Monday, 11 January 2016

All About Lookism Webtoon

Haloo! Selamat datang di postingan pertama Karin-chan di tahun 2016. Sebelumnya, Karin-chan ucapkan Selamat Tahun Baru 2016! :3 Semoga di tahun ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik disbanding sebelumnya ya >w<)b


Happy New Year Greetings from karin-chan


Okay, kali ini Karin-chan akan membahas sesuatu yang sekarang ini sedang “booming”. Apa itu? WEBTOON~ XD

Okay, jadi Karin-chan mulai membaca webtoon sejak Pasutri Gaje (yang sekarang ini judulnya di webtoon My Pre Wedding) , mulai muncul di webtoon –W-)b kemudian Karin-chan dipertemukan dengan salah satu komik webtoon yaitu LOOKISM.


LOOKISM

At first, Karin-chan Cuma iseng-iseng baca komiknya. Soalnya menunggu update komik terkadang bikin gregetan (walaupun kadang disitulah letak asyiknya) LOL. Tapi, lama kelamaan… jadi jatuh hari deh sama manhwa(sebutan untuk komik korea) yang satu ini! Bukan hanya karena pemeran cowok –nya super super ganteng, tapi karena ceritanya juga memang bagus. Plot-nya mengalir dan buat ga bosen dan wajib untuk dinanti kelanjutannya!


Okay, sebelum melangkah lebih jauh. Karin-chan akan membahas info dasar mengenai LOOKISM !


LOOKISM BASIC INFO


Judul                       : Lookism
Pengarang               : Park Tae Joon
Genre                      : Drama , School Life , Romance , Magical , Webtoon , Manhwa
Rating                     : 18 +
Status                      : ONGOING
Tokoh                     : Park Hyung Seok , Lee Jin Sung, Lee Eun Tae (Vasco) , Kim Mi Jin, Pyeon Duk Hwa, dll
Sinopsis singkat    : Park Hyung Seok hanyalah seorang siswa yang bertubuh gemuk dan berwajah jelek. Ia adalah korban bully di sekolahnya, hingga akhirnya sang ibu mengetahui nasib anaknya dan memindahkan Park Hyung Seok ke sekolah lainnya. Kemudian, tiba-tiba saja sesosok pria tampan mengubah hidupnya. Siapa pria tampan itu?? :DD *sengaja biar ga ngasih spoiler buat yang belum baca LOL!

Rating                        : Rating di webtoon Indonesia maupun di Korea cukup tinggi. Tapi kalau Karin-chan pribadi, LOOKISM ratenya 9.5/10


Kelebihan dan Kekurangan LOOKISM


Ini dia, Karin-chan akan membahas mengenai kelebihan dan kelemahan LOOKISM. 
 
Park Hyung Seok fanart by Takahiro Sugeng

As always, Karin-chan selalu mengawali dengan kelemahan, LOOKISM weakness:

1.   Lookism kurang pantas dibaca untuk anak dibawah 15 tahun. Karena cukup banyak adegan yang kurang pantas dilihat (nyaris telanjang*maaf* , pakaian minim dan bagi yang belum bisa mem filter bacaan, lookism bisa menjadi contoh untuk ‘berkelahi’)

2. Banyak adegan yang cukup kasar di Lookism dan hampir sebagian besar cerita berisikan siswa yang berkelahi.

3.     Perbedaan ‘kasta’ antara siswa yang sangat drama dan hampir mustahil terjadi.

4.   Jarak space kosong antar panel agak terlalu jauh (hingga Karin-chan kadang menunggu, karena siapa tahu memang ada panel komik yang nyelip TAT).

5.   Siswa yang terlalu terkesan ‘dewasa’ karena pada kelas 1 SMA sudah merokok, minum minuman keras layaknya orang dewasa. (Karin-chan belum mencari tahu tentang ini, apakah memang banyak siswa usia sekolah di Korea memang seperti ini? Kalau ada, mohon bantu Karin-chan di komentar ya ^_^)



Kelebihan LOOKISM

Park Hyung Seok fanart by Yuda Paru

1.     Beberapa chapter di LOOKISM memiliki BGM(BackGroundMusic) yang sangat tepat dengan ceritanya. Misalnya pada chapter 20(?) ketika Hyung Seok sedang menyanyi sendirian di kelas, atau pada awal chapter Festival(1) dimana ketika kita mulai membaca, akan ada music DJ yang menemani kita membaca, dan yang paling Karin-chan suka ada pada chapter 27-Festival(END) dimana pada bagian Park Hyung Seok dan Pyeon Duk Hwa bernyanyi bersama, BGM yang kita dengarkan adalah memang lagu OST Lookism yang berjudul Beautiful Day. Wait.. ini akan Karin-chan bahas di topik selanjutnya x’D P.S. BGM TIDAK BERLAKU DI WEBTOON INDONESIA YAA J

SPOILER OOPS XDD

2.     Kita bisa mengambil banyak hikmah dari LOOKSIM. Bukan hanya sekedar komik cinta-cintaan atau berantem ala anak sekolahan. LOOKISM memiliki daya Tarik yang kuat karena kita akan banyak merenung saat membaca LOOKISM.

3.     LOOKISM tidak hanya menceritakan mengenai kehidupan tokoh utama saja. Tokoh-tokoh lain pun diceritakan oleh sang pengarang. Dimana setiap orang memiliki masalah dan masa lalu masing-masing yang tidak semuanya indah.

4.     Misteri tubuh double Park Hyung Seok yang masih menjadi misteri menjadikan LOOKISM  menjadi patut untuk ditunggu.

5.     Tokoh-tokoh laki-laki hampir semuanya tampan dan mungkin untuk perempuan, dapat dijadikan sebagai referensi. LOL!

Masih banyak kelebihan yang ingin Karin-chan beritahu, tapi agar imbang Karin-chan buat menjadi 5-5 deh~~ hihihi

 
Park Hyung Seok fanart by WIsnu Handoko
Kenapa LOOKISM adalah komik yang pantas untuk di rekomendasikan??
Review LOOKISM dan pendapat Karin-chan mengenai LOOKISM
Warning : SPOILER ALERT



So.. sekarang Karin-chan sedang demam LOOKISM. LOL. Apa yang membuat Karin-chan suka dengan LOOKISM?

Mari kita bahas. Jika kalian sudah membaca kelebihan LOOKISM nomor 1, kalian mungkin sudah pernah membaca LOOKISM di luar webtoon Indonesia. Beberapa naver comic Korea memang menyertakan efek di dalam komiknya. Dan itu tuh.. keren bangets! Misalnya, bagi yang pernah baca Bancheon Ghost. Fufufu. Untuk LOOKISM, efek yang dihadirkan oleh kreatornya yaitu musik. Dan musik yang ditampilkan itu selalu pas dengan cerita pada chapter tersebut. Ada musik yang asyik di bagian cerita BootCamp, ada musik DJ yang asyik di cerita Festival, ada suara Park Hyung Seok yang sedang menyanyi sendirian di dalam kelas, dan sampai suara lagu yang dibawakan oleh Park Hyung Seok dan Pyeon Duk Hwa saat festival pun benar-benar ada dan kini dijadikan OST LOOKISM yang berjudul Beautiful Day. kamu bisa menemukan videonya di youtube :)) namun, maaf karin-chan belum bisa menyediakan lirik lagunya T_T)

screenshot OST LOOKISM- Beautifull day


FYI(For Your Info) penyanyi ost Lookism juga bernama Park Hyung Seok. Yap! Sama seperti tokoh utama di komik ini. Dan yang lebih WOW nya lagi… kedua penyanyi Ost Lookism benar-benar mirip dengan tokoh di komik. They are real…