Sunday, 6 January 2013

A Story For Kuro-My Cute Little Cat

Minna-san.. aku mau memposting tentang seekor kucing yang sangat berarti bagiku.
Namanya Kuro. Kuro-chan.. dia memang bukan kucing ber-ras kelas tinggi. Dia memang cuma kucing kecil biasa. Dia memang ngga ‘secantik’ Shinichi-chan-ku..

Pagi itu, di bulan September, sewaktu aku mau berangkat sekolah. Di pintu belakang rumahku ada seekor kucing kecil. Dia terlihat lusuh tapi imut-imut. Aku coba dekati kucing itu. Dia ngga menolak. Aku elus dan aku kasih sepotong daging waktu itu. Kucingku yang sudah dewasa (namanya Ginger). #waktu itu aku belum punya Shinichi-chan#. Ngga menolak didekati sama kucing kecil itu. Aku senang banget. Soalnya Ginger dapat teman baru.

Sepulang sekolah. Aku cari kucing itu. Ternyata dia ngumpet di dekat rak sepatu. Aku coba gendong. Dia nurut. Bahkan manja. Dia juga seprtinya menganggap Ginger adalah ibunya. Mulai dari hari itu, aku pelihara kucing kecil itu dan aku kasih nama Kuro-chan. Soalnya warna bulunya putih dan hitam.

Makin hari, dia makin penurut. Dan kemana-mana pasti selalu bareng Ginger. Aku seneng banget dan sering main sama Kuro dan Ginger. Mereka berdua akur dan penurut banget.



Seminggu setelah itu, di hari libur. Ayah dan aku mandi-in si Kuro karena dia kecelup di selokan. Cuaca hari itu dingin banget. Dan hair dryer ibuku buat keringin si Kuro rusak. Jadi terpaksa aku keringin si Kuro pakai handuk. Terus waktu udah setengah kering, aku bawa dia ke kamarku dan aku kasih selimut. Kuro tidur. lucu banget mukanya waktu itu.

Beberapa minggu setelah itu, tiba-tiba aja mulutnya Kuro berdarah-darah. Ternyata dia dipukul tetanggaku gara-gara Kuro main di deket rumahnya. Jelas aku marahin tetangga yang kasar itu..

Udah hampir sebulan, tapi mulutnya Kuro belum juga sembuh. Badannya juga jadi makin kurus. Aku prihatin. Tapi sayangnya aku ngga pernah mempelajari anatomi dan penyakit kucing. Yang aku tau cuma tentang Toksoplasma. Jadi aku rawat Kuro seperti biasanya.

Bulan Desember ini, tepatnya di hari natal (25 Desember 2012) keluarga kami punya sepasang kucing jenis Anggora. Kukasih nama Shinichi-chan dan Mimiko-chan. Dan gara-gara dua kucing super  imut ini. aku jadi agak melalaikan Kuro. Aku cuma main sama Shinichi dan Mimiko yang ngga sejinak Kuro dan Ginger..

Tepat  2 hari setelahnya yaitu 27 Desember 2013 ibuku meminta agar Ginger dan Kuro diberikan ke orang lain. Namun, ternyata keesokan harinya mereka pulang (akan kuceritakan di posting yang selanjutnya).

Kami kembali menjalani hari-hari yng menyenangkan. Tapi aku kali ini lebih adil memperlakukan antara Ginger,Kuro,Shinichi dan Mimiko. Tapi tetap saja, Ginger dan Kuro nampaknya jauuuh lebih mengerti perasaanku.

Pagi hari..
Tanggal 6 Januari 2013. Ayahku tiba-tiba memanggilku karena melihat keadaan Kuro yang aneh. Kelihatannya dia patah tulang di bagian kakinya dan Nampak sangat kesakitan. Dia diletakkan di tempat tidurnya dan Ginger tiduran di dekatnya. Kami sekeluarga pergi untuk jalan-jalan sebentar pagi ini. tapi, tiba-tiba aku sakit perut dan aku pulang duluan. Ternyata mati listrik.
Aku menengok Kuro yang terkulai lemah tak berdaya. Tak mampu bangkit dan lincah seperti biasanya lagi. Ginger tetap setia duduk di dekat Kuro. Miris hatiku melihatnya. Kucoba untuk mengangkat Kuro. Dia hanya mengeong lemah. Kuperbaiki tempat tidurnya.

Setelah itu, aku pergi mengambil komik sebentar di kamar. Orangtuaku pulang. Ayahku memanggilku. Katanya Kuro sudah meninggal. Aku sangat terkejut. Kulihat, mata sendunya telah terkatup rapat. Kucoba memeriksa nafas dan detak jantungnya. Tak ada.

Kuro sudah pergi..

Aku menangis. Hatiku terasa sangat pilu. Sangat malang nasib Kuro. Ia datang ke rumahku saat dia masih kecil. Tanpa bersama ibunya. Bahkan ia sampai menganggap Ginger adalah ibunya. Dia disakiti orang lain sampai menuju ajalnya. Dia masih kecil. Tapi sudah mendahului kami semua..

Kuro dimakamkan di dekat kuburan kelinciku dulu. Sesaat setelah itu, listrik menyala kembali. Sekaan Kuro telah membeeri tahu bahwa ia sudah berada di alam yang berbeda denganku. Berada di sisi Tuhan dan mengatakan selamat tinggal padaku.. Aku menangis lalu menuju ke kamar dan dengan segera menulis catatan ini. aku ingin menghadiahkan ini pada Kuro yang sudah bahagia di surga saat ini. aku ingin semua orang tau tentang manisnya dirimu selama kau berada di dunia yang menyengsarakanmu ini. aku ingin semua orang bisa tau kalau kau adalah kucing kecil yang sangat kuat.

Selamat tinggal Kuro. Aku tak akan pernah melupakanmu. Aku sangat menyayangimu. Berbahagialah kamu di sana. Katakan pada Tuhan kalau aku dan Ginger sangat menyayangimu. Dan jika suatu saat kita bertemu kembali di sana. Aku akan katakan pada Tuhan kalau kau adalah salah satu pahlawan yang mengubah hidupku..

6 januari 2013..

No comments: