Minna-san..
aku mau memposting tentang seekor kucing yang sangat berarti bagiku.
Namanya
Kuro. Kuro-chan.. dia memang bukan kucing ber-ras kelas tinggi. Dia memang cuma
kucing kecil biasa. Dia memang ngga ‘secantik’
Shinichi-chan-ku..
Pagi itu,
di bulan September, sewaktu aku mau berangkat sekolah. Di pintu belakang
rumahku ada seekor kucing kecil. Dia terlihat lusuh tapi imut-imut. Aku coba
dekati kucing itu. Dia ngga menolak. Aku elus dan aku kasih sepotong daging
waktu itu. Kucingku yang sudah dewasa (namanya Ginger). #waktu itu aku belum
punya Shinichi-chan#. Ngga menolak didekati sama kucing kecil itu. Aku senang
banget. Soalnya Ginger dapat teman baru.
Sepulang
sekolah. Aku cari kucing itu. Ternyata dia ngumpet di dekat rak sepatu. Aku
coba gendong. Dia nurut. Bahkan manja. Dia juga seprtinya menganggap Ginger
adalah ibunya. Mulai dari hari itu, aku pelihara kucing kecil itu dan aku kasih
nama Kuro-chan. Soalnya warna bulunya putih dan hitam.
Makin hari,
dia makin penurut. Dan kemana-mana pasti selalu bareng Ginger. Aku seneng
banget dan sering main sama Kuro dan Ginger. Mereka berdua akur dan penurut
banget.
Seminggu
setelah itu, di hari libur. Ayah dan aku mandi-in si Kuro karena dia kecelup di
selokan. Cuaca hari itu dingin banget. Dan hair dryer ibuku buat keringin si
Kuro rusak. Jadi terpaksa aku keringin si Kuro pakai handuk. Terus waktu udah
setengah kering, aku bawa dia ke kamarku dan aku kasih selimut. Kuro tidur.
lucu banget mukanya waktu itu.
Beberapa
minggu setelah itu, tiba-tiba aja mulutnya Kuro berdarah-darah. Ternyata dia dipukul
tetanggaku gara-gara Kuro main di deket rumahnya. Jelas aku marahin tetangga
yang kasar itu..
Udah hampir
sebulan, tapi mulutnya Kuro belum juga sembuh. Badannya juga jadi makin kurus.
Aku prihatin. Tapi sayangnya aku ngga pernah mempelajari anatomi dan penyakit
kucing. Yang aku tau cuma tentang Toksoplasma. Jadi aku rawat Kuro seperti
biasanya.
Bulan Desember
ini, tepatnya di hari natal (25 Desember 2012) keluarga kami punya sepasang
kucing jenis Anggora. Kukasih nama Shinichi-chan dan Mimiko-chan. Dan gara-gara
dua kucing super imut ini. aku jadi agak
melalaikan Kuro. Aku cuma main sama Shinichi dan Mimiko yang ngga sejinak Kuro
dan Ginger..
Tepat 2 hari setelahnya yaitu 27 Desember 2013 ibuku
meminta agar Ginger dan Kuro diberikan ke orang lain. Namun, ternyata keesokan
harinya mereka pulang (akan kuceritakan di posting yang selanjutnya).
Kami kembali
menjalani hari-hari yng menyenangkan. Tapi aku kali ini lebih adil
memperlakukan antara Ginger,Kuro,Shinichi dan Mimiko. Tapi tetap saja, Ginger
dan Kuro nampaknya jauuuh lebih mengerti perasaanku.
Pagi hari..
Tanggal 6
Januari 2013. Ayahku tiba-tiba memanggilku karena melihat keadaan Kuro yang
aneh. Kelihatannya dia patah tulang di bagian kakinya dan Nampak sangat
kesakitan. Dia diletakkan di tempat tidurnya dan Ginger tiduran di dekatnya.
Kami sekeluarga pergi untuk jalan-jalan sebentar pagi ini. tapi, tiba-tiba aku sakit
perut dan aku pulang duluan. Ternyata mati listrik.
Aku
menengok Kuro yang terkulai lemah tak berdaya. Tak mampu bangkit dan lincah
seperti biasanya lagi. Ginger tetap setia duduk di dekat Kuro. Miris hatiku
melihatnya. Kucoba untuk mengangkat Kuro. Dia hanya mengeong lemah. Kuperbaiki
tempat tidurnya.
Setelah
itu, aku pergi mengambil komik sebentar di kamar. Orangtuaku pulang. Ayahku
memanggilku. Katanya Kuro sudah meninggal. Aku sangat terkejut. Kulihat, mata
sendunya telah terkatup rapat. Kucoba memeriksa nafas dan detak jantungnya. Tak
ada.
Kuro sudah
pergi..
Aku
menangis. Hatiku terasa sangat pilu. Sangat malang nasib Kuro. Ia datang ke
rumahku saat dia masih kecil. Tanpa bersama ibunya. Bahkan ia sampai menganggap
Ginger adalah ibunya. Dia disakiti orang lain sampai menuju ajalnya. Dia masih
kecil. Tapi sudah mendahului kami semua..
Kuro
dimakamkan di dekat kuburan kelinciku dulu. Sesaat setelah itu, listrik menyala
kembali. Sekaan Kuro telah membeeri tahu bahwa ia sudah berada di alam yang
berbeda denganku. Berada di sisi Tuhan dan mengatakan selamat tinggal padaku.. Aku
menangis lalu menuju ke kamar dan dengan segera menulis catatan ini. aku ingin
menghadiahkan ini pada Kuro yang sudah bahagia di surga saat ini. aku ingin
semua orang tau tentang manisnya
dirimu selama kau berada di dunia yang menyengsarakanmu ini. aku ingin semua
orang bisa tau kalau kau adalah kucing kecil yang sangat kuat.
Selamat
tinggal Kuro. Aku tak akan pernah melupakanmu. Aku sangat menyayangimu.
Berbahagialah kamu di sana. Katakan pada Tuhan kalau aku dan Ginger sangat
menyayangimu. Dan jika suatu saat kita bertemu kembali di sana. Aku akan
katakan pada Tuhan kalau kau adalah salah satu pahlawan yang mengubah hidupku..
6 januari
2013..
No comments:
Post a Comment