Jadii, hari ini Karin mau review film yang barusan Karin tonton. A Man Called Ahok. Film ini memang masuk wishlist Karin setelah liat trailernya.Hohoho.
P.S Karin ngga mau membawa-bawa masalah politik yang sedang panas sekarang yaa. Mari cinta kedamaian~
Kenapa film ini masuk ke salah satu wishlist Karin? Jadi, Film Pak Ahok ini mengisahkan tentang kehidupan dia selama di Belitung Timur. Dari beliau kecil sampai jadi Bupati Belitung Timur. Dulu waktu SD atau SMP, Karin pernah liat Pak Ahok jadi cover majalah TEMPO. Bupati Belitung Timur yang berani lawan korupsi. Dari situ Karin sudah kagum banget dengan Pak Ahok ini dan ternyata beliau muncul lagi, setelah jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Jujur, impression Pak Ahok buat Karin kuat banget setelah Karin baca TEMPO itu. Ok, back to topic ya.
For Now, Let's talk about the ticket. wkkw
Jadi, Hari ini (11 November 2018) itu Harbolnas. Karin lagi gabut banget lalu Karin buka app TIX ID. Karin tadinya gaada niatan sama sekali untuk nonton karena lagi krisis moneter (hahaha). Ternyata, TIX ID ada promo HARBOLNAS 2018 yaitu satu tiket seharga Rp 11 (sebelas rupiah) untuk semua film. Karin langsung otw memesan tiket. Walaupun ngga jadi nonton, seengga nya ga rugi cuma keluar 11 perak (Lol maafkan). Sayangnya, harga promosi 11 rupiah itu hanya berlaku untuk satu akun aja.
Tapi tetep, Karin langsung otw booking film A Man Called Ahok. Kebetulan banget kan? Memang wishlist Karin. hehe. Ketika Karin mau booking, hampir semua seat yang strategis udah penuh. Karin sempat 2x gagal pesan karena seat yang Karin pilih ternyata udah duluan di booking orang lain.
nihh bukti screenshot nya |
Sayangnya guys, promo ini cuma berlaku tanggal 11 November aja. Dan itupuuuunnn, ketika tadi Karin ngecek app TIX ID nya sekitar jam 4 sore an. Promonya udah sold out! (><) Tapi jangan khawatir, kamu masih bisa dapetin voucher diskon Rp.25.000,00 dari TIX ID. Caranya, kamu download app TIX ID lalu ketika daftar kamu masukin kode PU2C6V.
Review A Man Called Ahok
Queen Karin's personal rating : 8.5/10
IMDB rating : 8.8/10
Sempet ga nyangka theatre buat film A Man Called Ahok ternyata penuh banget, bahkan sampe row paling depan layar yang notabene bikin leher sakit pun keisi semua. Karin pikir, dikarenakan 'kasus' yang sedang menimpa Pak Ahok, filmnya ga bakal begitu hype. Ternyata sewaktu Karin nonton, bioskop full keisi.
Jadi, seperti yang Karin bilang sebelumnya. Film ini ngga bercerita mengenai seluk beluk beliau selama menjabat di Jakarta. *walaupun sebenernya jujur Karin mengharapkan story yang begitu sih, hehe. Tapi nonono. Akan membuat suasana semakin panas >< Tetapi lebih menceritakan masa kecil Pak Ahok di Belitung dan menjelaskan kenapa dia menjadi seorang politisi.
Karin really enjoy the entire movie. Pengambilan gambarnya bagus, akting aktornya juga menurut Karin pas. Sayangnya, menurut Karin film ini hampir berisi 50% papa Pak Ahok dan 50% cerita mengenai Pak Ahok. Jadi menurut Karin pribadi sih, lebih kurang mendalami sosok Pak Ahok.
Tapi, di film ini Karin jadi paham kenapa sosok Pak Ahok ini jadi keras, kuat dan berani. Didikan sang papa sangat berepengaruh. Jadi Karin paham kenapa sosok papa Pak Ahok sangat disorot. Karena katanya memang di bukunya menceritakan antara Pak Ahok dengan papa nya (maaf Karin belum baca).
"Aku ngga akan memilihmu sebagai pemimpinku, Hok. Tapi kalau disuruh memilih pelayan Belitung, aku pilih kau"
Filmnya worth untuk ditonton, sebagai acuan penyemangat (apalagi disaat Karin yang memang butuh motivasi seperti ini, film ini worth untuk ditonton). Membangkitkan nasionalisme tanpa memandang suku, agama dan ras. Memicu kita untuk jadi lebih berani juga. Banyak hikmah yang bisa dipetik dari film ini. Terlepas dari kasus yang menimpak Pak Ahok saat ini, i think this movie is worth to watch. Bukan sebagai penggemar Pak Ahok, bukan karena ini film Pak Ahok, bukan karena pendukung Pak Ahok. Tetapi tonton karena film ini memotivasi untuk lebih mencintai keluarga, lingkungan dan juga negara. Spread love, not hate~
Thank you for reading.
Follow @miyazaki_karin on instagram and let's be friends!
See you on my next post ><)/
No comments:
Post a Comment