Friday 18 May 2012

Neomu Neomu Saranghaeyo Ha Kyung Oppa!! #part3


Judul                     :Neomu Neomu Saranghaeyo Ha Kyung Oppa !!
Chapter                :3
Genre                   :Romantic Fiction
Rate                    
:T(Teens)
Pengarang            :Khariend Seveny / @Cho_Karina34
Tokoh                  :Hyee-Go , Ha-Kyung, Sang-Eun, Hyu-Ri

Orang aneh yang bernama Ha-Kyung segera menarik tangan Hyee-Go dan berlari keluar dari restoran. Dengan cepat Ha-Kyung membuka pintu mobilnya dan menyuruh Hyee-Go untuk menaiki mobil. Hyee-Go yang masih bingung dengan situasi menurut saja.
Ketika merasa situasi sudah aman. Hyee-Go teringat akan ‘lamb steak’ yang ia pesan di Prince Restaurant tadi.
“ayo kembali ke restoran tadi!”kata Hyee-Go.
“tidak bisa”jawab Ha-Kyung.
“kenapa?!”
“kau tidak lihat gadis-gadis tadi?”
“aku lihat! Tapi kan sayang lamb steak yang sudah kupesan!”
“kalo begitu pesan di tempat lain saja!”
“tidak mau!”
“siapa sih namamu?! Berisik sekali?!”
“Hyee-Go!! Lee Hyee-Go!!”
Ckiiiiiiiiit…. Mobil direm secara mendadak oleh Ha-Kyung.
“apa katamu tadi? Lee Hyee-Go?”tanya Ha-Kyung.
“kalau begitu, kamu kenal dengan Lee Yoon-Shi?”lanjut Ha-Kyung.
Hyee-Go menjadi kaget dan hanya memandang Ha-Kyung dengan pandangan bodoh. Bodoh yang bingung. Membuat Ha-Kyung bertanya ulang padanya.
“darimana kamu tau nama ayahku?”tanya Hyee-Go akhirnya.
“hanya kebetulan tau..”kata Ha-Kyung.
“oh, begitu..”gumam Hyee-Go.
“rumahmu dimana? Biar aku antar..”kata Ha-Kyung.
Hyee-Go menyebutkan alamat rumahnya dan ia diantarkan Ha-Kyung sampai di depan rumah. Hyee-Go mengucapkan terimakasih dan ia berkata akan menagih ‘lamb steak’-nya besok. ‘darimana Ha-Kyung tau nama ayah ya?’batin Hyee-Go.
“aku pulang”kata Hyee-Go.
Sang-Eun sedang sibuk menonton televise sementara ibu sedang pergi ke rumah bibi di Incheon. Hyee-Go segera naik ke lantai dua menuju kamarnya kemudian mandi. Baru saja selesai mandi, ponselnya berbunyi. Ada telepon. Dari nomor yang tak Hyee-Go kenal.
“hello..? who speaking?”
“Hyee-Go?”terdengar suara, sangat familiar..
“ayah?!”Hyee-Go terkejut.
“iya.. ini ayah, bagaimana keadaanmu? Ayah dengar kamu sudah di Korea sekarang..”
“iya ayah, aku sekarang bekerja di rumah sakit Dankook..”
“ayah senang mendengarnya. Em,Hyee-Go. Apa kamu mau tinggal bersama ayah disini? Ayah sangat merindukanmu dan yang lainnya. Ayah pernah mengajak Sang-Eun. Namun dia menolak mentah-mentah. Nampaknya dia sangat membenci ayah..”
“aku… aku belum bisa memastikan.. harus bicara pada ibu dan Sang-Eun dulu..”
“jangan.. lebih baik putuskan sendiri saja. Pikirkanlah hal itu baik-baik.. ayah tidak ingin bertengkar dengan kakakmu lagi..”
“baik,ayah..”
“selamat malam”
“selamat malam..”
Klik. Hyee-Go menutup ponselnya. Ia tidak menyangka ayahnya akan menelponnya dan mengajaknya untuk tinggal bersama. Hyee-Go sangat bingung. Ia sangat merindukan ayahnya. Namun, pasti Sang-Eun melarangnya habis-habisan.
~~~~
“Dokter, sepertinya beberapa hari ini kok kurang semangat ya? Padahal biasanya sangat ceria..”tegur Dokter Hyu-Ri.
“ah,maaf. Akhir-akhir ini ada yang aku pikirkan..”kata Hyee-Go merasa sedikit bersalah.
“begitu ya.. mau cerita?”tawar Dokter Hyu-Ri.
“sepertinya aku memang harus meminta saran..”kataku sambil tersenyum.
Saat makan siang, aku menceritakan persoalanku pada Dokter Hyu-Ri. Ia pendengar yang baik. Ia juga memberikanku beberapa saran yang begitu sangat benar. Aku yakin akan melakukan saran yang telah diberikan Dokter Hyu-Ri. Aku akan menemui ayah di rumahnya. Jika aku merasa betah saat bertamu disana, aku bisa mencoba menginap disana terlebih dahulu. Tidak langsung pindah.
~~~~
“Hyee-Go! Coba kamu kesini!”panggil Sang-Eun.
“ada apa?”tanya Hyee-Go.
“kamu kenal dengan Ha-Kyung?”Sang-Eun balik bertanya.
“bisa dibilang begitulah..”kata Hyee-Go.
Sang Eun menyodorkan sebuah tabloid dengan deadline yang ditulis besar-besar ‘HA-KYUNG MEMILIKI KEKASIH?!’ dan terdapat foto Hyee-Go dan Ha-Kyung yang bergandengan tangan keluar dari Prince Restaurant. Mata Hyee-Go terbelalak melihatnya. Hyee-Go membaca beberapa paragraf yang tertulis. ‘Hari Sabtu sore, Ha-Kyung tertangkap kamera sedang menggandeng tangan seorang gadis keluar dari sebuah restoran besar…….’. Hyee-Go menatap Sang-Eun.
“jadi Ha-Kyung itu artis ya?”tanya Hyee-Go.
“dia itu seorang aktor yang lagi booming! Gimana kamu bisa kencan dengan dia??”tanya Sang-Eun.
“aku tidak sengaja bertemu dengannya di bandara. Hm, pantas saja dia selalu menutup wajahnya dimana-mana…”gumam Hyee-Go sambil melangkah menuju kamarnya.
“hei~! Kamu harus menjelaskannya padaku!”kata Sang-Eun. Namun, Hyee-Go tak menghiraukannya.
Setibanya di kamar. Terdapat 6 missedcall dan 1 pesan. Semuanya dari Ha-Kyung. Hyee-Go membuka sms darinya.
apa kamu membaca banyak tabloid, majalah dan Koran? Karena ulahmu kini aku digosipkan. Sepertinya aku tidak bisa menemuimu lagi. Tapi aku akan menepati janjiku padamu. Berikan alamat rumahmu dan aku akan mengirimimu tanda terimakasih.’
Argh! Rasanya Hyee-Go ingin  mencabik wajah Ha-Kyung jika dia berada di depan Hyee-Go sekarang. Kata-kata macam apa itu?! Dia fikir Hyee-Go tak mampu membeli sepotong daging domba yang dipanggang?? Hyee-Go mematikan hp nya. ‘Awas saja kalau dia masih berani coba-coba menemuiku. Akan kucopot hidung mancungnya! Dasar tak tahu diri!’batin Hyee-Go.
~~~~
Hari ini dan besok Hyee-Go libur kerja. Jadi, Hyee-Go ingin menginap di rumah ayah. Hyee-Go hanya membawa tasnya. Tak membawa baju sama sekali supaya tak dicurigai ibu atau Sang-Eun. Hyee-Go juga  sudah memberitahu ayah. Ia berkata akan ada di rumah bersama dengan keluarganya.
Baru saja akan membuka pintu. Sang Eun langsung menyahut.
“mau kemana kamu? Bukannya ini hari liburmu? Apa kamu ada kencan?”tanya Sang-Eun. Nada bicaranya penuh dengan kecurigaan.
“aku mau main aja dengan temanku. Mau karoke bareng..”jawab Hyee-Go.
“ya sudah”kata Sang-Eun.
“kamu tau jalan pergi dan pulang?”tanya Ibu dari dapur.
“aku bisa naik taksi..”jawab Hyee-Go.
“ya sudah..”
Hyee-Go pergi kemudian menaiki taksi. Ia menyebutkan alamat rumah yang ayahnya berikan. Rasanya Hyee-Go agak gugup. Ia akan bertemu dengan ayahnya serta keluarga barunya. Hyee-Go sangat terkejut ketika sang supir taksi mengatakan sudah sampai. Mata Hyee-Go terbelalak melihat ‘pemandangan’ yang ada di depan matanya. Ia kaget ketika melihat sebuah rumah yang sangat mewah berada di depan matanya. Benar-benar berbeda dengan rumahnya. Dalam hati ia berkata ‘apakah aku pantas menginjakkan kakiku di sini ya?’. Tapi ia ingat ayahnya berkata bahwa keluarga barunya ini sangat baik dan ramah.
Hyee-Go turun dari taksi dan menekan bel di pintu gerbang. Ketika ia menyebutkan namanya, gerbang yang besar itu langsung terbuka lebar. Seorang yang sepertinya seorang pelayan meminta Hyee-Go untuk mengikutinya karena ia sudah ditunggu sejak tadi.
Ketika Hyee-Go masuk ke dalam rumah. Lagi-lagi ia terkejut melihat interior-interior super mewah di dalam rumah itu. Namun, ia berusaha untuk tidak terlihat kampungan karena ia akan malu ketika bertemu dengan keluarga ayahnya.
Hyee-Go sangat terkejut ketika melihat ayahnya bersama dengan seorang wanita cantik, seorang anak kecil dan…. Ha-Kyung!
“kamu..?!”
~~♫~♫~

1 comment:

hanji said...

Waw...blm ada lanjutanny ya?
Ditunggu deh,hbis pnasaran...