Judul :Neomu Neomu Saranghaeyo Ha Kyung Oppa !!
Chapter :3
Genre :Romantic Fiction
:T(Teens)
Pengarang :Khariend Seveny / @Cho_Karina34
Tokoh :Hyee-Go , Ha-Kyung, Sang-Eun, Hyu-Ri
Orang aneh yang
bernama Ha-Kyung segera menarik tangan Hyee-Go dan berlari keluar dari restoran.
Dengan cepat Ha-Kyung membuka pintu mobilnya dan menyuruh Hyee-Go untuk menaiki
mobil. Hyee-Go yang masih bingung dengan situasi menurut saja.
Ketika merasa
situasi sudah aman. Hyee-Go teringat akan ‘lamb steak’ yang ia pesan di Prince
Restaurant tadi.
“ayo kembali ke
restoran tadi!”kata Hyee-Go.
“tidak
bisa”jawab Ha-Kyung.
“kenapa?!”
“kau tidak lihat
gadis-gadis tadi?”
“aku lihat! Tapi
kan sayang lamb steak yang sudah kupesan!”
“kalo begitu
pesan di tempat lain saja!”
“tidak mau!”
“siapa sih
namamu?! Berisik sekali?!”
“Hyee-Go!! Lee
Hyee-Go!!”
Ckiiiiiiiiit….
Mobil direm secara mendadak oleh Ha-Kyung.
“apa katamu
tadi? Lee Hyee-Go?”tanya Ha-Kyung.
“kalau begitu,
kamu kenal dengan Lee Yoon-Shi?”lanjut Ha-Kyung.
Hyee-Go menjadi
kaget dan hanya memandang Ha-Kyung dengan pandangan bodoh. Bodoh yang bingung.
Membuat Ha-Kyung bertanya ulang padanya.
“darimana kamu
tau nama ayahku?”tanya Hyee-Go akhirnya.
“hanya kebetulan
tau..”kata Ha-Kyung.
“oh,
begitu..”gumam Hyee-Go.
“rumahmu dimana?
Biar aku antar..”kata Ha-Kyung.
Hyee-Go
menyebutkan alamat rumahnya dan ia diantarkan Ha-Kyung sampai di depan rumah.
Hyee-Go mengucapkan terimakasih dan ia berkata akan menagih ‘lamb steak’-nya
besok. ‘darimana Ha-Kyung tau nama ayah
ya?’batin Hyee-Go.
“aku pulang”kata
Hyee-Go.
Sang-Eun sedang
sibuk menonton televise sementara ibu sedang pergi ke rumah bibi di Incheon. Hyee-Go
segera naik ke lantai dua menuju kamarnya kemudian mandi. Baru saja selesai
mandi, ponselnya berbunyi. Ada telepon. Dari nomor yang tak Hyee-Go kenal.
“hello..? who
speaking?”
“Hyee-Go?”terdengar
suara, sangat familiar..
“ayah?!”Hyee-Go
terkejut.
“iya.. ini ayah,
bagaimana keadaanmu? Ayah dengar kamu sudah di Korea sekarang..”
“iya ayah, aku
sekarang bekerja di rumah sakit Dankook..”
“ayah senang
mendengarnya. Em,Hyee-Go. Apa kamu mau tinggal bersama ayah disini? Ayah sangat
merindukanmu dan yang lainnya. Ayah pernah mengajak Sang-Eun. Namun dia menolak
mentah-mentah. Nampaknya dia sangat membenci ayah..”
“aku… aku belum
bisa memastikan.. harus bicara pada ibu dan Sang-Eun dulu..”
“jangan.. lebih
baik putuskan sendiri saja. Pikirkanlah hal itu baik-baik.. ayah tidak ingin
bertengkar dengan kakakmu lagi..”
“baik,ayah..”
“selamat malam”
“selamat
malam..”
Klik. Hyee-Go
menutup ponselnya. Ia tidak menyangka ayahnya akan menelponnya dan mengajaknya
untuk tinggal bersama. Hyee-Go sangat bingung. Ia sangat merindukan ayahnya.
Namun, pasti Sang-Eun melarangnya habis-habisan.
~♫~♫~♫~
“Dokter,
sepertinya beberapa hari ini kok kurang semangat ya? Padahal biasanya sangat
ceria..”tegur Dokter Hyu-Ri.
“ah,maaf.
Akhir-akhir ini ada yang aku pikirkan..”kata Hyee-Go merasa sedikit bersalah.
“begitu ya.. mau
cerita?”tawar Dokter Hyu-Ri.
“sepertinya aku
memang harus meminta saran..”kataku sambil tersenyum.
Saat makan
siang, aku menceritakan persoalanku pada Dokter Hyu-Ri. Ia pendengar yang baik.
Ia juga memberikanku beberapa saran yang begitu sangat benar. Aku yakin akan
melakukan saran yang telah diberikan Dokter Hyu-Ri. Aku akan menemui ayah di
rumahnya. Jika aku merasa betah saat bertamu disana, aku bisa mencoba menginap
disana terlebih dahulu. Tidak langsung pindah.
~♫~♫~♫~
“Hyee-Go! Coba
kamu kesini!”panggil Sang-Eun.
“ada apa?”tanya Hyee-Go.
“kamu kenal
dengan Ha-Kyung?”Sang-Eun balik bertanya.
“bisa dibilang
begitulah..”kata Hyee-Go.
Sang Eun
menyodorkan sebuah tabloid dengan deadline yang ditulis besar-besar ‘HA-KYUNG MEMILIKI KEKASIH?!’ dan
terdapat foto Hyee-Go dan Ha-Kyung yang bergandengan tangan keluar dari Prince
Restaurant. Mata Hyee-Go terbelalak melihatnya. Hyee-Go membaca beberapa
paragraf yang tertulis. ‘Hari Sabtu sore,
Ha-Kyung tertangkap kamera sedang menggandeng tangan seorang gadis keluar dari
sebuah restoran besar…….’. Hyee-Go menatap Sang-Eun.
“jadi Ha-Kyung
itu artis ya?”tanya Hyee-Go.
“dia itu seorang
aktor yang lagi booming! Gimana kamu bisa kencan dengan dia??”tanya Sang-Eun.
“aku tidak
sengaja bertemu dengannya di bandara. Hm, pantas saja dia selalu menutup
wajahnya dimana-mana…”gumam Hyee-Go sambil melangkah menuju kamarnya.
“hei~! Kamu
harus menjelaskannya padaku!”kata Sang-Eun. Namun, Hyee-Go tak menghiraukannya.
Setibanya di
kamar. Terdapat 6 missedcall dan 1 pesan. Semuanya dari Ha-Kyung. Hyee-Go membuka
sms darinya.
‘apa kamu membaca banyak tabloid, majalah dan
Koran? Karena ulahmu kini aku digosipkan. Sepertinya aku tidak bisa menemuimu
lagi. Tapi aku akan menepati janjiku padamu. Berikan alamat rumahmu dan aku
akan mengirimimu tanda terimakasih.’
Argh! Rasanya Hyee-Go
ingin mencabik wajah Ha-Kyung jika dia berada
di depan Hyee-Go sekarang. Kata-kata macam apa itu?! Dia fikir Hyee-Go tak
mampu membeli sepotong daging domba yang dipanggang?? Hyee-Go mematikan hp nya.
‘Awas saja kalau dia masih berani
coba-coba menemuiku. Akan kucopot hidung mancungnya! Dasar tak tahu diri!’batin
Hyee-Go.
~♫~♫~♫~
Hari ini dan
besok Hyee-Go libur kerja. Jadi, Hyee-Go ingin menginap di rumah ayah. Hyee-Go hanya
membawa tasnya. Tak membawa baju sama sekali supaya tak dicurigai ibu atau
Sang-Eun. Hyee-Go juga sudah memberitahu
ayah. Ia berkata akan ada di rumah bersama dengan keluarganya.
Baru saja akan
membuka pintu. Sang Eun langsung menyahut.
“mau kemana
kamu? Bukannya ini hari liburmu? Apa kamu ada kencan?”tanya Sang-Eun. Nada
bicaranya penuh dengan kecurigaan.
“aku mau main
aja dengan temanku. Mau karoke bareng..”jawab Hyee-Go.
“ya sudah”kata
Sang-Eun.
“kamu tau jalan
pergi dan pulang?”tanya Ibu dari dapur.
“aku bisa naik
taksi..”jawab Hyee-Go.
“ya sudah..”
Hyee-Go pergi
kemudian menaiki taksi. Ia menyebutkan alamat rumah yang ayahnya berikan.
Rasanya Hyee-Go agak gugup. Ia akan bertemu dengan ayahnya serta keluarga
barunya. Hyee-Go sangat terkejut ketika sang supir taksi mengatakan sudah
sampai. Mata Hyee-Go terbelalak melihat ‘pemandangan’ yang ada di depan
matanya. Ia kaget ketika melihat sebuah rumah yang sangat mewah berada di depan
matanya. Benar-benar berbeda dengan rumahnya. Dalam hati ia berkata ‘apakah aku pantas menginjakkan kakiku di
sini ya?’. Tapi ia ingat ayahnya berkata bahwa keluarga barunya ini sangat
baik dan ramah.
Hyee-Go turun
dari taksi dan menekan bel di pintu gerbang. Ketika ia menyebutkan namanya,
gerbang yang besar itu langsung terbuka lebar. Seorang yang sepertinya seorang
pelayan meminta Hyee-Go untuk mengikutinya karena ia sudah ditunggu sejak tadi.
Ketika Hyee-Go
masuk ke dalam rumah. Lagi-lagi ia terkejut melihat interior-interior super
mewah di dalam rumah itu. Namun, ia berusaha untuk tidak terlihat kampungan
karena ia akan malu ketika bertemu dengan keluarga ayahnya.
Hyee-Go sangat
terkejut ketika melihat ayahnya bersama dengan seorang wanita cantik, seorang
anak kecil dan…. Ha-Kyung!
“kamu..?!”
~♫~♫~♫~
1 comment:
Waw...blm ada lanjutanny ya?
Ditunggu deh,hbis pnasaran...
Post a Comment