This is
The LAST EPISODE OF DETECTIVE CONAN / MEITANTEI CONAN / CASE CLOSED!
‘DETECTIVE
CONAN LAST CASE: THE SILVER BULLET VS BIG BOSS. Part 4
“Shinichi?! Conan-kun adalah Shinichi?!”tanya Ran tak percaya.
“a.. aku.. aku..”Conan yang telah berubah menjadi Shinichi
sangat terkejut.
“Conan-kun……”
Semuanya masih tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.
Seorang anak SD berubah menjadi siswa SMA dalam sekejap bagaikan sihir.
“Kudo-kun… bagaimana bisa kau..”Inspektur Megure sangat
terkejut.
“i.. inspektur…”Shinichi ragu-ragu untuk mengatakan
kebenarannya.
“Shinichi.. kenapa? Kenapa kau membohongiku selama ini.. padahal
kita selalu bersama selama ini.. tapi kau membuatku menunggu.. terkadang kau
muncul. Tapi kau segera menghilang. Kukira kenapa, tapi sekarang aku tau
alasannya. Kau juga akan menghilang lagi kan sebentar lagi? Kenapa kau tidak
terus terang saja padaku, Shinichi?! Apakah aku tidak berarti untukmu? Kau
sudah tau semuanya .. semua isi hatiku tentangmu. Tapi kau tidak meresponnya
sama sekali! Aku benci padamu Shinichi!!”teriak Ran kemudian berlari keluar.
“celaka! Ran! Tunggu!”kata Shinichi.
“detektif bocah bodoh. Kau sudah membuat anakku menangis!”kata
Kogoro kesal sambil berdiri.
“paman! Jangan pergi! Biar aku yang menyusulnya. Kalian semuanya
jangan kemana-mana! Aku akan menceritakannya nanti! Situasi sedang gawat!”kata
Shinichi lalu berlari mengejar Ran.
‘sial! Kenapa tubuhku
tiba-tiba berubah di depan semua orang?! Jika begini, mau tidak mau aku harus
menceritakan yang sebenarnya pada mereka semua. Ini artinya aku harus
melindungi mereka semuanya dan inilah saat dimana pertarunganku dengan mereka
dimulai. Aku tidak bisa sembunyi lagi!’batin Shinichi.
Ran terlihat sesenggukan di sebuah bangku. Shinichi segera
menghampiri Ran.
“Ran.. sebenarnya.. aku..”kata Shinichi sambil memegang pundak
Ran, tapi Ran melepas tangan Shinichi
“hentikan”kata Ran.
“aku akan menjelaskan semuanya. Tapi tidak disini. Ayo kita
pergi”kata Shinichi.
“tidak! Kau selalu bilang begitu!”kata Ran.
“Ran. Aku sama sekali tidak ingin membohongimu. Justru aku ingin
melindungimu”kata Shinichi.
Tiba-tiba Sonoko datang. Ran menoleh. Begitu juga dengan
Shincihi.
“obat itu ada di dalam jus yang kau minum. Penawar Apotoxin 4869
permanen. Bagaimana rasanya kembali menjadi Kudo Shinichi?”tanya Sonoko.
“Vermouth?”tanya Shinchi.
Sonoko membuka topengnya. Terlihat kembali wajah Vermouth yang
menampakkan senyumnya.
“aku sudah membantumu sampai disini saja ya. Selanjutnya Gin dan
lainnya akan membantai kalian semua. Sesuai perintah orang ini”kata Vermouth
sambil menunjuk Ran.
“Ra.. Ran.. apa kau Big Boss?!”tanya Shinichi sambil
mengguncang-guncang pundak Ran. Ran menepis tangan Shinichi.
“ya! Aku memang ketua Organiasi ini! Dan akulah Big Boss! Dan..
aku… Aku yang meminta Atsushi Miyano dan Sherry untuk membuat Apotoxin 4869
agar kau bisa menyatakan perasaanmu padaku.. tapi, tapi aku salah! Jadi aku
ingin menyeleasikan semuanya hari ini..”Ran berurai air mata.
“APA KAU BILANG?! APA KAU SADAR APA YANG TELAH KAU LAKUKAN RAN?!
KAU ADALAH BOS BESAR ORGANISASI TERBURUK DI DUNIA INI!!! KAU…”
“Shinichi! Aku tidak melakukan apapun selain memerintahkan
ilmuwanku untuk membuat obat itu dan aku juga meminta penawarnya.. semua ini
aku lakukan untukmu Shinichi! Aku.. semua ini karenamu!”kata Ran.
“RAN, KAU SUDAH MEMBUNUH BANYAK ORANG DAN TELAH MELAKUKAN RIBUAN
KASUS KEJAHATAN! KAU AKAN DIHUKUM MATI! KAU TAU ITU?!”
“apa kau bilang? Membunuh? Kasus? Aku kan hanya meminta obat!!”
“oohh… perlu kalian ketahui. Gin yang melakukan semuanya karena
Big Boss pernah berkata ‘lakukan apa
saja yang ingin kau lakukan’. Hm.. rasanya semua ini menyita waktuku. Aku
harus pergi sebelum aku mati ditangan pria itu. Silver Bullet, Angel.. pecahkan
kode itu untukku dan orang-orang yang kalian ingin lindungi itu. Good luck!”kata Vermouth sambil
mengambil sebuah pistol dari sakunya dan meletakkan di kepalanya.
“APA YANG AKAN KAU LAKUKAN?!”jerit Shinichi dan Ran bersamaan.
Terlambat. DOR! Vermouth bunuh diri tepat di depan Shinichi dan
Ran. Ran terduduk. Ia menangis seketika.
“aku.. akku sama sekali tak tahu kalau Gin….”Ran menatap
Shinichi dengan tatapan kosong.
“hubungi Gin! Kau pasti punya nomor ponselnya kan?”tanya
Shinichi.
“tapi Shinichi…”
“cepat lakukan!!!”
Ran segera menekan tombol-tombol di ponselnya. Shinichi sangat
tidak menyangka kalau Ran-lah si ketua organisasi hitam itu. Rasanya Shinichi
sangat tidak percaya. Tapi, dari kata-kata Vermouth dan sikap Ran tadi. Rasanya
semuanya memang benar.
“Gin! Ini aku! apa maksud kata Vermouth kalau kau telah
melakukan banyak transaksi dan pembunuhan?! Bukankah kita membentuk organisasi
sebagai komunitas rahasia untuk berbagi cerita saja?! Kenapa kau lakukan
itu?!”gertak Ran.
“a… apa katamu?! HENTIKAN INI SEMUA GIN! Halo?! Halo?!”
Wajah Ran terlihat pucat seketika.
“ada apa Ran?”tanya Shinichi.
“Shinichi… maafkan aku. mereka semua sudah mempersiapkan bom
untuk meledakkan seluruh kepulauan izu.. kita juga sudah dikepung mereka..”kata
Ran.
“sial..”kata Shinichi kesal.
Duaarrrrr!!! Terdengar ledakan besar dari arah hotel. Disusul
ledakan di area perumahan. Dalam sekejap, api berkobar-kobar.
“mereka sudah memulai ledakan-ledakan itu!!”kata Ran.
“kita harus kembali ke rumah sakit,Ran!!”kata Shinichi.
“ba..baik”kata Ran.
Namun, seisi rumah sakit telah kosong. Ran menjadi sangat panic.
Tak ada siapapun disana. Begitu juga dengan Bu Jodie. Shinichi segera menekan
tombol-tombol di ponselnya untuk menelpon Kogoro.
“halo?! Halo paman?!”kata Shinichi.
“dimana kalian?! Dimana Ran?!”suara Kogoro terdengar.
“kami mencari kalian di rumah sakit.!”
“kami telah pergi ke balai kota karena sudah banyak bangunan
yang meledak karena bom!”
“tetap disana. Paman, aku percayakan yang lainnya pada paman.
Tolong lindungi mereka semua”
“baik. Kau juga, jaga Ran! Jangan sampai terjadi apa-apa
padanya!!”
“ohya paman..”
Tutt.. tutt.. telepon terputus. Tak lama kemudian, terdengar
lagi suara ledakan yang berasal dari stasiun operator. Shinichi dan Ran segera
bergegas menuju ke luar. Namun, ketika mereka akan menaiki lift. Muncul
seseoang yang tidak diduga.
“Gi.. Gin?!!!!”kata Shinichi dan Ran bersamaan.
Sementara
itu, di balai kota.
Suasana menjadi
menegangkan karena bunyi ledakan terus terdengar bersahutan. Ayumi menangis
terus menerus. Para penduduk yang berada di sana juga banyak yang menangis.
“apa ledakan-ledakan ini tidak akan berhenti?”tanya Inspektur
Megure.
“kurasa tidak”kata Detektif Takagi.
“apa maksudmu, Takagi-kun?”tanya Detektif Sato.
“bomnya tidak akan berhenti. Kita semua akan mati. Ah, bukan.
Kalian semua yang akan mati”kata Detektif Takagi.
“hei, apa maksudmu?!”tanya Kogoro kesal.
Detektid Takagi melepaskan wig dan mengelap wajahnya. Muncullah wajah…
Chianti!!
“siapa kau sebenarnya?!”tanya Inspektur Megure.
“perkenalkan. Namaku Chianti. Kalian boleh memanggilku The Queen
Of Sniper.”kata Chianti.
“sialan! Angkat tanganmu dan katakan dimana Takagi-kun
sekarang!”kata Detektif Sato sambil menodongkan pistol ke arah Chianti.
“oh.. detektif yang imut itu? Dia hanya ku’letakkan’ di ruang bawah tanah rumah sakit. Ohya, kurasa
kau yang harus mengangkat tangan. Sebagian orang disini adalah partner-ku. Dan mereka semua membawa
senjata”kata Chianti sambil mengambil sebuah pistol dari saku celananya dan
menodongkan mulut pistolnya ke arah Detektif Sato. Disusul sebagian dari
penduduk yang mengungsi disana.
“sial! Kita dikepung!”kata Kogoro.
The
Silver Bullet VS Big Boss Part 5 will come soon!!
Benarkah Ran tidak mengetahui ‘kelakuan’ anak buahnya?
Bagaimana keadaan Detektif Takagi dan Vermouth?
Bisakah Shinichi menyelamatkan semua orang dari Gin dkk?
Episode 6 akan penuh dengan pertempuran Shinichi dengan
Organisasi Hitam!!
No comments:
Post a Comment