This is
The LAST EPISODE OF DETECTIVE CONAN / MEITANTEI CONAN / CASE CLOSED!
‘DETECTIVE
CONAN LAST CASE: THE SILVER BULLET VS BIG BOSS. Part 8
“ugh! Le.. lepas!!”kata
Shinichi sambil menahan sakit.
“huh. Kau kira aku akan melepaskanmu begitu saja walaupun aku
sudah mati-matian mengejarmu dengan motor itu?”tanya Gin dengan senyumnya.
Shinichi berusaha melepaskan tangan Gin dengan sekuat tenaga. Namun,
ternyata tangan Gin sangat kuat. Apalagi Shinichi terluka parah. Akan sangat
sulit untuk melepaskan cengkraman tangan Gin.
“Shinichii!!!!! Waktunya hanya tinggal 10 detik lagi!
Berpeganglah yang erat! Kami akan menarik talinya!”jerit Ran.
Shinichi berpegangan sekuat tenaga. Helicopter terbang dengan
kecepatan yang cukup tinggi untuk mengindari bom. Tali mulai naik. Tangannya
terasa sangat sakit. Apalagi Gin masih mencengkram kakinya.
“Shinichi!!! Pegang tangankuu!!!”teriak Ran sambil mencoba
meraih tangan Shinichi, namun tali itu naik terlalu lambat. Tangannya belum
bisa meraih tangan Shinichi.
Sepertinya Shinichi tidak memiliki kekuatan lagi. Ia hanya diam
memegang tali yang naik ke atas perlahan.
“Shinichii!! Cepat!!!”jerit Ran.
00.05
00.04
00.03
00.02
00.01
Ran segera menarik tangan Shinichi ke atas sampai Shinichi
menimpa badannya dan Gin terjungkal ke dalam helicopter. Dan disaat bersamaan..
00.00
Duarrrrr!!!!!
Terjadilah ledakan maha dahsyat yang membuat beberapa pulau di
Kepulauan Izu hancur seketika. Detektif Takagi segera memborgol Gin dan mengamankannya
di dalam helicopter.
“Ran.. terimakasih.. banyak..”kata Shinichi sambil membelai
wajah Ran.
“S…Shi… Shi… nichi…”lirih Ran. Matanya terpejam.
“Ran?!”kata Shinichi. Ran pingsan. Keadaannya gawat. Luka dan
pendarahannya sudah sangat parah.
≈¤☼۞☼¤≈
Helicopter mendarat di atap Rumah Sakit Tokyo. Ran, Kogoro, Inspektur
Megure dan Detektif Sato segera dilarikan ke ruang ICU. Sementara Shinichi dan
Detektif akan diperiksa dan diobati di ruang gawat darurat. Dan Gin segera
dibawa ke Kantor Kepolisian Pusat.
≈¤☼۞☼¤≈
Di ruang
rawat.
Shinichi membuka matanya perlahan. Rasa menyakitkan di tubuhnya
masih sangat terasa.
“Shinichi-kun.. apa kami membangunkanmu?”tanya Professor Agasa.
“Pro.. Profesor?”tanya Shinichi. Ia membuka matanya lebih lebar.
Ada Genta, Ayumi, Mitsuhiko dan….
“Ha.. Haibara? Kau.. kau masih hidup?”tanya Shinichi tidak
percaya.
Ai tersenyum.
“ya. Sama sepertimu. Vermouth memberikanku penawar APTX 4869.
Sewaktu Sonoko palsu mengajakku ke tepi pantai, ia mengajakku untuk meminum jus
bersama. Mulanya aku tidak curiga. Tapi, ketika Sonoko membuka topengnya, aku
terkejut bukan main. Tubuhku tiba-tiba menggigil dan aku pingsan”kata Ai.
“bukankah kau harusnya sudah…”
“di dalam jus Ai-kun. Terdapat kapsul yang bisa menghentikan
fungsi organ vital secara sementara. Jadi, di dalam jus itu tidak hanya penawar
APTX 4869, tapi juga kapsul yang bernama DD 01”jelas Profesor Agasa.
“kemudian? Apa yang terjadi?”tanya Shinichi.
“aku yang mereka kira mati, segera dibawa dengan ambulans menuju
ke sini. Tapi, di tengah jalan aku bangun dan kembali ke wujudku semula. Hattori
segera menyuruh sopir ambulans ke kepolisian pusat dan melaporkan analisisnya. Kepolisian
mengirim kapal dan menemukan pacar Sonoko yang tergeletak pingsan di pinggir
pantai. Mereka segera membawa Makoto. Saat mereka hendak kembali, mereka
melihat kapal kecil yang dikendarai Profesor. Tapi Profesor mengira yang
mengikuti mereka adalah kawanan jubah hitam. Untung saja mereka bertemu di
pelabuhan. Setelah mendengar cerita Profesor, polisi memutuskan untuk mengirim
helicopter”jelas Ai.
Shinichi mengangguk.
“kami sangat kaget mengetahui Conan-kun dan Ai-chan adalah orang
dewasa”kata Ayumi.
Shinichi dan Ai melihat ketiga anak itu bersamaan. Ini pertama
kalinya anak-anak itu terlihat sangat sedih. Mereka pasti sangat kecewa.
“maafkan kami, teman-teman”kata Shinichi.
“huwaaaa.. padahal kan aku menyukai Conan-kun!!”isak Ayumi.
“eh??!”Shinichi kaget. Wajahnya memerah.
“aku juga menyukai Haibara-san. Tapi, tak kusangka hatiku akan
remuk seperti iniii”tambah Mitsuhiko.
“jangan bodoh”kata Ai ketus.
Mitsuhiko dan Ayumi terkejut mendengar perkataan Ai.
“walaupun kami sebenarnya orang dewasa. Kami senang sudah bisa
menghabiskan waktu dengan kalian. Kalian sangat hebat dan pemberani. Kalian
masih bisa menggapai apapun yang kalian inginkan. Jadi, jangan pasang tampang
yang menyedihkan seperti itu”kata Ai sambil tersenyum.
“waahh.. ini pertama kali kulihat Haibara-san tersenyum setulus
itu! Ah, maksudku, Kak Ai..”kata Mitsuhiko.
“Haibara-san tidak apa-apa kok”kata Ai.
“jangan khawatir. Kita akan bisa bermain bersama. Kalian boleh
main ke rumahku kapan saja..”kata Shinichi.
“baik.. Kak Shinichi..”kata Ayumi senang.
“ohya!! Dimana Ran?! Bagaimana keadaannya?!”tiba-tiba Shinichi
teringat Ran.
“Ran-kun masih di ruang ICU. Sonoko , Makoto dan Hattori sedang
menunggu di depan ruang ICU. Padahal Kogoro, Megure dan Sato sudah lebih dulu
dipindahkan ke kamar rawat..”kata Profesor Agasa.
“aku akan kesana sekarang juga!”kata Shinichi sambil menyibakkan
selimutnya dan mengambil tongkat disamping tempat tidurnya.
“Shinichi-kun! Jangan memaksakan diri! Kau belum boleh banyak
bergerak!”kata Profesor Agasa.
Shinichi tidak memperdulikan saran Professor Agasa. Ia berjalan
dengan terburu-buru menuju ke ruang ICU. Sonoko, Makoto dan Heiji terkejut
melihat Shinichi.
“dimana Ran??!!!”tanya Shinichi panik.
“oi Kudo! Tenangkan dirimu dulu! Ran masih di dalam. Kau
duduklah dengan tenang dan tunggu pernyataan dokter nanti”kata Heiji.
“Hattori! Bagaimana aku bisa tenang?!”tanya Shinichi.
“Shinichi-kun! Tenang. Aku yakin Ran akan selamat. Kau juga
harus yakin”kata Sonoko yang matanya merah. Karena lelah dan karena telah
menangisi sahabatnya itu semalaman.
Shinichi duduk dengan perasaan yang sangat gelisah. Sesekali ia
mengintip ruang ICU yang tertutup rapat.
Dua jam kemudian, seorang dokter keluar dari ruang ICU.
“sayang sekali, pendarahan di tubuh Ran-san sangat hebat….
The
Silver Bullet VS Big Boss Last Part will come soon!!
Apakah Ran meninggal?!!
Nantikan LAST PART The Silver Bullet VS Big Boss!!
Stay on karinaadewi.blogspot.com !!!!
1 comment:
Next Conan's Hint : ボンレスハム
コナン「次回は黒の組織!」
静香「のび太さん、あたしすきだったわね」
コナン「だれ?」
静香「フフ…」
Post a Comment