Thursday 11 October 2012

Detective Conan/ Meitantei Conan/ Case Closed Last Episode THE SILVER BULLET VS BIG BOSS Part 3


This is The LAST EPISODE OF DETECTIVE CONAN / MEITANTEI CONAN / CASE CLOSED!


‘DETECTIVE CONAN LAST CASE: THE SILVER BULLET VS BIG BOSS. Part 3



 “Ran! Tetap disini dan jangan pergi ke mana-mana!”kata Conan lalu berlari keluar.
“Co..Conan-kun?”
Conan berlari menuju tempat kejadian. Sama sekali tidak ada yang aneh. Juga hanya ada satu jejak kaki di pantai itu. Jejak kaki Ai sendiri.
Mengetahui tidak ada hal aneh , Conan segera berlari menuju hotel. Di depan hotel terlihat Professor, Kogoro, Ayumi dan Genta yang menatap mobil ambulans yang melaju. Wajah mereka terlihat tegang. Conan mendekati mereka.
“Pro… Professor. Apa benar Haibara?”tanya Conan.
“y.. ya. Dia telah tewas, Conan-kun..”jawab Professor.
“Conan-kun!! Ai-chan meninggal! Huwaaaaaaaaaa!”tangis Ayumi sambil memeluk Conan.
ternyata benar. Mereka sudah mengetahui identitas kami berdua. Sial! Aku terlambat! Mereka bahkan sudah membunuh Haibara sebelum aku sempat memecahkan kode dari Vermouth!’batin Conan kesal.
“hei,bocah. Ayo kembali ke dalam!”kata Kogoro.
“ngomong-ngomong dimana Mitsuhiko-kun Kak Heiji dan Kak Makoto?”tanya Conan.
“Kak Heiji dan Mitsuhiko pergi bersama jenazah Ai. Ia ingin mendengar langsung hasil otopsi kalau Mitsuhiko, ia menangis terus menerus dan memaksa ikut bersama Heiji nii-san. Sementara Kak Makoto baru saja pergi mencari Sonoko. Kami sudah melarangnya, tapi ia sudah keburu pergi”tutur Genta.
Conan terdiam. Mereka semua duduk sambil meminum jus dan makan kue. Ayumi yang masih menangis tidak mau makan. Membuat professor terus-terusan membujuk Ayumi.
“Professor. Bisa kita bicara sebentar?”tanya Conan setelah menghabiskan jus dan kue-nya.
“m? baiklah”kata Professor.
“aku akan ke rumah sakit untuk memastikan keadaan Ran”kata Kogoro.
“kami ikut!”kata Genta dan Ayumi.
“kenapa?!”tanya Kogoro jengkel.
“kami juga ingin menjaga Kak Ran!”kata Ayumi dan Genta.
“hhh… baiklah”kata Kogoro akhirnya.

≈≈»♪♪♫♪♪«≈≈

“apa?! Kita sudah dikepung para penjahat itu?! Apa kau yakin, Shinichi?!”tanya Professor Agasa tidak percaya.
“ya. Semalam aku diberi kode oleh Vermouth. ‘someone will appear and someone will dissapered forever. Love is poison. Defeat the second hand. There’s one key, teamwork’Tapi aku belum mengerti artinya”kata Conan.
“apa ada kaitannya dengan trik pembunuhan Ai?”tanya Professor.
“apa maksudmu, professor?”tanya Conan.
“tadi pagi, Ai terlihat sangat mengenaskan sekali. Ia terduduk di sebatang pohon kelapa dengan ekspresi kaget. Wajahnya sangat kaku. Seakan beku. Tapi suhu badannya tidak dingin”kata Professor.
“siapa yang pertama kali menemukan jasad Ai, Professor?”
“aku sendiri. Aku juga sempat memeriksa jasadnya. Tidak ada yang aneh”
“kalau begitu. Lebih baik kita ke rumah sakit.”

≈≈»♪♪♫♪♪«≈≈

Polisi telah datang menggunakan helicopter. Inspektur Megure, Detektif Sato dan Detektif Takagi. Mereka bertiga yang ditugaskan untuk menylesaikan kasus ini.

   Di kamar rawat Jodie Starling

“ini adalah pembuhuhan berantai! Mula-mula ia ingin membunuh guru sekolah Ran. Tapi gagal. Kemudian ia membunuh teman Ran dan si gadis kecil yang sombong itu. Dan kurasa, si pembunuh tidak berhenti sampai disitu saja.”tutur Kogoro.
“kurasa kau benar, Mouri-kun”kata Inspektur Megure.
“tapi, apa kau sudah tahu trik yang dilakukan pembunuh untuk membunuh Ai-kun tanpa jejak sama sekali dan penembakan ini, Mouri-san?”tanya Detektif Sato.
“be.. belum sejauh itu sih”kata Kogoro.
“Inspektur Megure, bagaimana kalau kami semua tetap disini? Yah, supaya jaga-jaga..”usul Conan.
“ide yang bagus, Conan-kun”kata Inspktur Megure.
arg! Apa yang harus aku katakan?! Aku tidak bisa bicara yang sebenarnya pada mereka semua. Seandainya.. seandainya aku berwujud Shinichi.. arghh!! Sial! Dan juga, apa maksud kata-kata Vermouth?’batin Conan.
Tiba-tiba, ia merasa sangat mengantuk dan lelah. Rasanya ia akan pingsan. Conan segera duduk di sofa.
“ada apa,Conan-kun?”tanya Ran.
“aku.. sangat mengantuk Kak Ran..”kata Conan.
“ah,tidur saja di sofa ini dulu. Kamu kan semalam tidak tidur..”kata Ran.
Someone will appear and someone will disappear forever. Love is poison… ah! Aku mengerti sampai di…’batin Conan. Tiba-tiba, pluk! Conan jatuh tertidur di sofa. Kacamata-nya terjatuh.
Ran mengamati wajah Conan yang tertidur.
“ada apa Kak Ran?”tanya Ayumi.
“tidak ada apa-apa. Hanya saja, wajah Conan-kun saat tidak pakai kacamata sangat terlihat mirip dengan Shinichi saat kecil”kata Ran.
“oh ya! Kenapa kakak tidak menelpon Kak Shinichi saja untuk memecahkan kasus ini? Bukankah dia detektif yang sangat hebat?”usul Genta.
“kurasa kau benar. Genta-kun. Tapi aku sudah beberapa kali mengirim e-mail padanya. Dan tidak dibalasnya. Mungkin ia sedang sibuk”kata Ran.
“kenapa tidak coba telepon saja sih?”tanya Kogoro tiba-tiba.
“ng…”Ran terlihat ragu.
“ada apa?”tanya Kogoro heran.
“entah kenapa. Rasanya aku tidak perlu menelpon Shinichi. Kurasa ia akan segera muncul..”gumam Ran.
“jangan bodoh.. ini bukan negeri dongeng”kata Kogoro.
Akhirnya, Ran pun menekan nomor Shinichi dan menelponnya. Belum tersambung. Tiba-tiba, tercium bau hangus. Samar-samar. Disaat bersamaan. Conan bangun dengan wajah yang penuh keringat. Nafasnya tersengal-sengal. Semua orang langsung mendekatinya.
“ada apa,Conan???!!”tanya Ayumi cemas.
“AAAAARRGGGHH!!”Conan berteriak kesakitan. Tak lama kemudian, semua orang terbelalak melihat Conan. Disaat bersamaan, terdengar bunyi ponsel…
“itu.. bunyi pasti bunyi ponsel Kak Shinichi..”kata Ayumi.
“jadi kau??!!!"
“Conan-kun…”
“Kudo?!”



The Silver Bullet VS Big Boss Part 4 will come soon!!
Conan berubah menjadi Kudo Shinichi di depan semua orang?!
Ada apa dibalik semua ini?!

No comments: