Tuesday 16 October 2012

Meitantei Conan/ Detektif Conan/ Case Closed Last Episode+Last Part THE SILVER BULLET VS BIG BOSS

This is The LAST EPISODE OF DETECTIVE CONAN / MEITANTEI CONAN / CASE CLOSED!


DETECTIVE CONAN LAST CASE: THE SILVER BULLET VS BIG BOSS. Last Part !




 “sayang sekali, pendarahan di tubuh Ran-san sangat hebat. Ia kehilangan banyak darah dan ada tulang yang patah. Masalahnya, kami kehabisan stok darah. Kini Ran-san dalam kondisi kritis”jelas Dokter itu dengan wajah kecewa.
“dokter! Golongan darahku sama dengan golongan darah Ran! Izinkan aku mendonorkan darahku!”kata Shinichi.
“tapi…”
“izinkan aku dokter! Apapun resikonya tidak masalah! Ran sudah menyemalatkan nyawaku. Kini giliranku yang menyelamatkan dia!”kata Shinichi.
“Shinichi-kun…”mata Sonoko berkaca-kaca.
“baiklah”kata Dokter itu.
Darah Shinichi diambil sebanyak 600 cc dan diberikan pada Ran. Shinichi segera dibawa kembali ke kamar rawatnya setelah pendonoran dan diistirahatkan.
Kogoro dan Inspektur Megure telah sadar dan masih dalam proses pemulihan karena luka yang cukup parah. Sementara Detektif Sato yang belum sadar ditunggui oleh Detektif Takagi dengan setianya di sisi tempat tidur.


¤☼۞۞☼¤


Keesokan harinya, berita tentang hancurnya beberapa pulau di kepulauan Izu segera menjadi sorotan media.  Apalagi dengan terbongkarnya Organisasi Hitam dan kembalinya Kudo Shinichi. Bencana ini dikategorikan sebagai salah satu bencana terburuk yang pernah melanda Jepang.
Rumah sakit menjadi ramai oleh para wartawan. Namun, Shinichi maupun yang lainnya tidak ada satupun yang menemui wartawan. Kepala kepolisian yang akan menjawab semua pertanyaan media.

¤☼۞۞☼¤


Eri membuka pintu kamar rawat Ran perlahan. Ada Shinichi yang sedang duduk di sana. Eri terdiam cukup lama sebelum ia masuk ke dalam ruangan dimana anak semata wayangnya tertidur tak berdaya.
“konnichiwa”sapa Eri.
Shinichi segera bangkit dari duduknya menggunakan tongkat. Ia membungkukkan badan pada Eri.
“Bibi Eri. Silakan duduk”kata Shinichi.
“kau terlihat pucat. Sebaiknya kau kembali ke kamar”kata Eri.
“aku baik-baik saja,Bibi. Tapi, jika bibi ingin menemani Ran sendiri di sini, maka aku akan kembali ke kamar”kata Shinichi.
“tidak. Duduklah. Aku mengerti sekali tentang apa yang kurasakan..”kata Eri.
Eri mendekati Ran. Air matanya tiba-tiba mengalir. Tapi ia cepat-cepat menghapusnya. Ia membelai kepala Ran. Dilihatnya putrinya yang tengah tertidur dengan penuh luka dan balutan perban.  Sekitar setengah jam Eri mengelus kepala Ran.
“aku.. ibu yang  jahat. Aku membiarkan putriku menanggung beban yang harusnya kutanggung. Aku juga tidak ada disisinya saat ia butuh teman berbagi cerita..”tutur Eri.
“bibi..”kata Shinichi.
“aku memutuskan untuk hidup kembali bersama kalian. Aku akan tinggal bersama Kogoro dan Ran lagi.. aku ingin menebus dosa-dosaku ini. Kuharap Ran akan terkejut ketika mengetahui aku dan Kogoro telah bersama lagi. Tapi, apa Ran akan bisa melihatnya?”kata Eri dengan airmatanya.
“bibi, tidak usah khawatir. Ran itu tidak lemah. Aku yakin Ran akan bangun”kata Shinichi.
“terimakasih. Aku titip Ran ya. Aku ingin mengunjungi Kogoro. Tadi ia mengeluh ingin dibelikan jus karena ia tidak boleh minum bir”kata Eri sambil tersenyum. Shinichi mengangguk dengan gaya khasnya.
Ditatapnya wajah Ran yang masih juga tidak terbangun. Shinichi menghela nafas. Ia membuka tirai lebar-lebar agar cahaya matahari dapat masuk. Sakura terlihat sangat cantik dari jendela.

¤☼۞۞☼¤

Bu Jodie keluar rumah sakit delapan hari setelah kejadian itu. Dua minggu kemudian, Inspektur Megure telah keluar dari rumah sakit. Mereka diberi banyak ucapan selamat dan dianggap salah satu pahlawan untuk kasus besar ini.
Sementara Gin dihukum mati dua hari kemudian. Anggota yang lainnya telah meninggal semua terkena ledakan bom tersebut. Shinichi melihat berita eksekusi Gin di televisi. Ia merasa lega. Organisasi itu telah benar-benar lenyap. Hanya saja, ia sangat khawatir pada Ran. Walaupun ia tidak melakukan kejahatan, tapi Ran adalah ‘otak’ dari organisasi itu. Ran pasti akan dihukum walaupun ia masih di bawah umur karena kejahatan yang ia lakukan termasuk berat.

¤☼۞۞☼¤

“Takagi-kun! aku bisa pulang kapan sih?!”protes Detektif Sato.
“bersabarlah Sato-san. Satu dua hari lagi kau boleh pulang”jawab Detektif Takagi.
“aah! Menyebalkan sekali! Padahal aku ingin cepat-cepat pergi ke kantor dan menyapa semuanya. Apalagi si Yumi dan Chiba itu”kata Detektif Sato.
“aku sih tidak berharap kau ke kantor untuk saat ini”kata Detektif Takagi.
“hah? Kenapa? Aku kan polisi!”kata Detektif Sato.
“nanti aku tidak bisa berduaan lagi denganmu. Karena di kantor semuanya akan mengamati kita. Huh…”kata Detektif Takagi dengan wajah yang memerah.
“kita menikah saja! Dengan begitu kita bisa leluasa bermesraan di manapun”kata Detektif sato sambil mengedipkan sebelah matanya.
“be.. benarkah itu?”tanya Detektif Takagi.
“tentu saja!”kata Detektif Sato.
“horee!”Detektif Takagi segera memeluk Detektif Sato.

¤☼۞۞☼¤

Musim semi sudah berakhir. Tapi Ran masih juga belum sadar. Sudah dua minggu ia terkapar di rumah sakit. Shinichi dengan setianya menunggui Ran setiap hari. Menemani tamu yang datang menjenguk Ran. Ia sengaja tidak pernah mengikuti kegiatan klub supaya ia bisa menunggui Ran. Kogoro sesekali menggantikannya.
Jam menunjukkan pukul 18.00. hari sudah mulai gelap. Pintu kamar Ran terbuka. Sonoko masuk sambil membawa sebuah buket bunga besar.
“wah.. suami-istri yang setia sekali”kata Sonoko.
“ya… tentu saja”jawab Shinichi.
Ran terkejut. Biasanya mereka berdua selalu mengomel jika dikatai ‘suami-istri’. Sonoko segera tersenyum-senyum. ‘mereka sangat aneh’batin Sonoko.
“kubawakan sushi nih. Ohya, ada surat yang dititipkan Professor itu. Katanya disuruh diserahkan padamu. Aku pulang dulu ya.”kata Sonoko sambil menyerahkan sebuah kotak dan secarik surat yang masih rapi.
“terimakasih”kata Shinichi. Ia segera membuka surat itu.

Untuk Shin-chan!    
Selamat ya! Akhirnya kau bisa memecahkan kasusmu dengan sempurna. Aku ingin pergi ke sana dan memelukmu. Tapi orang ini(Yusaku) masih sibuk dengan serial terakhir The Knight Baron. Jadi, kami baru akan kembali ke Tokyo saat musim dingin. Sungguh mengesalkan!
Ohya, kudengar Ran masih belum sadar. Apa kau sudah coba menciumnya? Kurasa ia akan bangun setelah kau menciumnya!!
Kudo Yukiko.

“surat macam apa ini?”keluh Shinichi dengan wajah yang memerah.
Shinichi menatap wajah Ran. Ia menggeleng tiba-tiba. ‘ah! Itu hanyalah ide iseng ibu!’batin Shinichi. Namun, rasanya ada sesuatu yang menyuruhnya untuk mencium Ran.  Ya, Ran sudah menunggunya selama ini, terlibat banyak kasus dan bahkan hampir merenggut nyawanya.
“aku mencintaimu, Ran. Aku sangat mencintaimu”kata Shinichi.
Shinichi mendekati Ran. Jantungnya berdebar kencang. Ia mendekati wajah Ran. Semakin dekat. Tiba-tiba, Ran membuka matanya perlahan.
“Shinichi?”lirih Ran.
“Ra.. Ran..”wajah Shinichi memerah.
“Shinichi.. kenapa?”
“huh?”
“kenapa kau tidak menciumku? Aku akan segera dipenjara. Tidakkah kau harusnya menciumku?”lirih Ran.
Shinichi mencium Ran. Cukup lama. Tiba-tiba, air mata Ran menetes.
“aku tidak tahu harus bahagia atau sedih”kata Ran.
“tenanglah. Aku akan menunggumu, Ran. Selama ini kau yang menungguku. Sekarang, saatnya aku menunggumu”kata Shinichi.
“terimakasih”

¤☼۞۞☼¤

Ran akan dihukum di penjara selama 2 bulan. Ia hanya dihukum selama 2 bulan karena masih di bawah umur, ia tidak terlibat kejahatan secara langsung dan tentu saja semuanya berkat Eri dan semua orang yang mendukung Ran.
Ran menangis ketika akan dimasukkan ke dalam penjara. ia merasa sangat berdosa. Tapi, orang-orang mendukung Ran karena mereka percaya Ran bukanlah oran yang jahat.
Shinichi melewati hari-harinya di sekolah seorang diri. Ia tetap menyelesaikan kasus-kasus kejahatan dan berhasil memecahkannya dengan luar biasa. Ia mulai dikenal di luar negeri. Sementara Kogoro kembali menjadi polisi setelah ia tahu bahwa ‘Kogoro Tidur’ adalah perbuatan Shinichi.
Detektif Sato dan Detektif Takagi telah menikah. Membuat para polisi kecewa sekaligus jengkel dengan pernikahan mereka. Kemudian, disusul oleh Detektif Shiratori dan Bu Kobayashi.
Mitsuhiko yang masih merasa patah hati sering mengunjungi rumah Professor diam-diam untuk sekedar menemui Ai.
“Mitsuhiko-kun. Jangan terus bersedih seperti itu. Tenang saja, aku akan menunggumu. Tapi, cepatlah dewasa sebelum aku berubah fikiran ya”kata Ai yang membuat semangat Mitsuhiko berkobar-kobar.

¤☼۞۞☼¤

“hei,Shin-chan! Apa yang kau lakukan? Kau bilang hari ini akan menjemput Ran?”kata Yukiko sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar Shinichi.
Shinichi kemudian keluar kamar dengan wajah yang merah. Yukiko dan Yusaku tersenyum jahil. Tapi mereka tidak berkomentar apapun. Mereka bertiga segera mengendarai mobil menuju ke kantor polisi.
“Shinichi. Apa yang kau bawa?”tanya Yusaku.
“bawa apa? Aku tidak bawa apapun”kata Shinichi.
“jangan bohong. Kami tau kau menyiapkan sesuatu untuk ‘dia’ kan?”ledek Yukiko.
“berisik”kata Shinichi. Wajahny bersemu merah. Yukiko dan Yusaku tertawa.
Di kantor polisi, banyak orang sudah berkumpul. Ketika Ran keluar dari kantor polisi, ia segera memeluk Eri. Ia juga memeluk sahabat-sahabatnya secara bergantian. Suasana yang mengharukan.
“dimana Shinichi, bibi?”tanya Ran pada Yukiko.
“lho? Tadi dia ada disini???”kata Yukiko kaget.
Tiba-tiba, sebuah spanduk besar yang berwarna-warni jatuh dari atas atap. Bertuliskan:
AKU MENYUKAIMU DAN INGIN MENIKAH DENGANMU’.
Ran terkejut melihatnya. Dan lebih terkejut lagi ketika Shinichi munul dari balik spanduk itu.
“ini adalah hadiah dariku..”kata Shinichi.
Ran segera berlari memeluk Shinichi.

The End

There’s a special case! Coming soon. !!!

Thanks for read this Case. This is my fiction. But, I hope you still enjoy it. What do you think about this story? J
If you want to copy-paste. Please write my name in above. Because this is my original imagination. ^^
(kalo mau CoPas, tolong sertain nama Michiko Karin ya.)
My special thanks to Aoyama Gosho-sensei.
Arigatou Gozaimasu.
Michiko Karin.



7 comments:

Nobita Nobi said...

Next Conan's Hint : 電話番号

???「問題です。毛利探偵事務所の下にある喫茶店の名前は?」
元太「あ、お姉ちゃんビールついでた人?」

Suneo Honekawa said...

Next Conan's Hint : 帽子

コナン「次回、白鳥警部とあの人が急接近」
光彦「意外ですねー」
歩美「うんうん」
???「フッフッフッフ」

Shizuka Minamoto said...

Next Conan's Hint : ネイルアート

灰原「次回のタイトルって、暴けない犯罪ってことね」
コナン「いいえ」

Shizuka Minamoto said...

灰原「ネクストコナンズヒント!」
コナン「ネイルアート!」
灰原「次回のタイトルって、暴けない犯罪ってことね」
コナン「いいえ」

Anonymous said...

Next Conan's Hint : どなり声

コナン「今夜の『世界一受けたい授業』にボクも出てるよ、絶対見てね!」

Nobita Nobi said...

Next Conan's Hint : 携帯電話のストラップ

コナン「デート指輪無し、車エアコン無し、そんな男どう?」
歩美&光彦「悲しい」
元太「っていうか今、ペンギンいた?」

Shizuka Minamoto said...

Kamu adalah koen syumantiasa!